Pilkada

Pilkada
Pilkada

Zulkifli Hasan-Hatta Radjasa-Wanda Hamidah, PAN

Zulkifli Hasan-Hatta Radjasa-Wanda Hamidah, PAN
Zulkifli Hasan-Hatta Radjasa-Wanda Hamidah, PAN

PAN & Golkar di Kalianda, Lampung Selatan

PAN & Golkar di Kalianda, Lampung Selatan
PAN di Kalianda, Lampung Selatan, Ikang Fawzi dan Zainuddin Hasan

Hari Pertama Rano Karno Jadi Birokrat di Kab Tangerang, Banten

Artis dan PIlkada (rano karno, ratih sanggarwati)

Artis dan PIlkada (rano karno, ratih sanggarwati)
Mampukah Artis Jadi Birokrat Indonesia?

Gugatan TUN Artis Marissa Haque Atas Kecurangan Pilkada Ratu Atut Chosiyah

Gugatan TUN Artis Marissa Haque Atas Kecurangan Pilkada Ratu Atut Chosiyah
Gugatan TUN Artis Marissa Haque Atas Kecurangan Pilkada Ratu Atut Chosiyah

Segala Jurus Digunakan untuk Membantai Artis di Banten

Segala Jurus Digunakan untuk Membantai Artis di Banten
Takut Dikalahkan Artis Marissa Haque Ratu Atut Diduga Melakukan Kejahatan Hukum

Seribu Cara Ratu Atut & Airin Rachmi Diany

Seribu Cara Ratu Atut & Airin Rachmi Diany
Demi Mengalahkan Pesaing Terberatnya Artis Marissa Haque, Ditenggarai Ratut Atut Menggunakan Sejuta Cara Pidana, Seribu Cara Ratu Atut & Airin Rachmi Diany

Selasa, 02 November 2010

AIB sekali tangsel selalu dicuri keluarga airin rachmi diany & ratu atut


AIB Banten (AIB = Airin Rachmi DIany & Benyamin Davni)Pencurian APBD di Banten dalam Pemilukada Tangerang Selatan 2010 oleh Airin Rachmi Diany & Tim"Penyimpangan Rp13,08 miliar, Ratu Atut Chosiyah Dihimbau Belajar ke Tangerang Agar Jangan DIpakai untuk Airin Rachmi Diany Pilkada di Tangsel 2010 IniSabtu, 26 Juni 2010, 07:58 WIB
Pemerintah Provinsi Banten diminta belajar laporan keuangan ke Kota Tangerang atau Kabupaten Tangerang sehubungan penemuan Badan Pemeriksa Keuangan tentang penyimpangan APBD 2009 sebesar Rp13,08 miliar."Saya sangat kecewa dan prihatin laporan hasil pemeriksaan (LHP) ditemukan adanya penyimpangan anggaran," kata Agus R Wisas, salah seorang anggota Komisi IV DPRD Banten, Jumat (25/6/2010).
Ia mengatakan, semestinya Pemprov Banten belajar laporan keuangan ke Kabupaten Tangerang atau Kota TangerangSebab kedua daerah tersebut sudah tiga kali mendapat penghargaan terbaik Wajar Tanpa Pengecualian (WDP) dari BPK."Jika Gubernur Banten belajar ke daerah itu, kemungkinan dalam laporan hasil pemeriksaan menjadi lebih baik,"ujarnya.
Kalau Pemprov Banten mau studi banding ke dua daerah itu dan jangan sampai jauh-jauh ke luar daerah.Selama ini, BPK menilai laporan keuangan APBD Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang sangat baik sehingga perlu belajar kepada mereka.Pengalaman terburuk bagi Pemprov Banten, atas temuan BPK dalam laporan hasil pemeriksaan diindikasikan terjadi penyimpangan anggaran tahun 2009 sebesar Rp13,08 miliar.

AIB Banten (AIB = Airin Rachmi Diany & Benyamin Davni)


AIB Banten (AIB = Airin Rachmi DIany & Benyamin Davni)

Pencurian APBD di Banten dalam Pemilukada Tangerang Selatan 2010 oleh Airin Rachmi Diany & Tim"Penyimpangan Rp13,08 miliar, Ratu Atut Chosiyah Dihimbau Belajar ke Tangerang Agar Jangan DIpakai untuk Airin Rachmi Diany Pilkada di Tangsel 2010 Ini

Sabtu, 26 Juni 2010, 07:58 WIBPemerintah Provinsi Banten diminta belajar laporan keuangan ke Kota Tangerang atau Kabupaten Tangerang sehubungan penemuan Badan Pemeriksa Keuangan tentang penyimpangan APBD 2009 sebesar Rp13,08 miliar."Saya sangat kecewa dan prihatin laporan hasil pemeriksaan (LHP) ditemukan adanya penyimpangan anggaran," kata Agus R Wisas, salah seorang anggota Komisi IV DPRD Banten, Jumat (25/6/2010).

Ia mengatakan, semestinya Pemprov Banten belajar laporan keuangan ke Kabupaten Tangerang atau Kota Tangerang


Sebab kedua daerah tersebut sudah tiga kali mendapat penghargaan terbaik Wajar Tanpa Pengecualian (WDP) dari BPK."Jika Gubernur Banten belajar ke daerah itu, kemungkinan dalam laporan hasil pemeriksaan menjadi lebih baik,"ujarnya.Kalau Pemprov Banten mau studi banding ke dua daerah itu dan jangan sampai jauh-jauh ke luar daerah.Selama ini, BPK menilai laporan keuangan APBD Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang sangat baik sehingga perlu belajar kepada mereka.Pengalaman terburuk bagi Pemprov Banten, atas temuan BPK dalam laporan hasil pemeriksaan diindikasikan terjadi penyimpangan anggaran tahun 2009 sebesar Rp13,08 miliar.

Ratu Atut Chosiyah Gubernur Palsu Harusnya PKS


Senin, 12 Maret 2007 20:06Gugatan Terhadap Ratu Atut Mulai DisidangkanKapanlagi.com – Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) DKI Jakarta, Senin, mulai menyidangkan gugatan Marissa Haque terhadap Keputusan Presiden yang mengangkat Ratu Atut Chosiyah sebagai Gubernur Banten terpilih

Sidang perdana itu digelar untuk memeriksa kelengkapan berkas perkara yang diajukan oleh pemohon.

Kuasa hukum Marissa, Bonaran Situmeang, dalam gugatannya menyatakan Keppres No.74/P/2006 tentang pengangkatan Ratu Atut Chosiyah sebagai Gubernur Banten terpilih harus dinyatakan cacat hukum karena Ratu Atut melakukan pelanggaran saat pelaksanaan Pilkada.

Dasar dikeluarkannya Keppres itu, menurut Bonaran, karena adanya keputusan KPUD No 25/KP-KPUD/2006 tertanggal 6 Desember 2006 tentang pengesahan Ratu Atut sebagai Gubernur Banten terpilih.

Padahal, lanjut dia, Ratu Atut saat mengikuti Pilkada melakukan pelanggaran, dengan tidak mengindahkan pasal 38 ayat 1 huruf p PP No 6 Tahun 2005, yang mengatur bahwa setiap pejabat yang mencalonkan diri sebagai peserta Pilkada harus terlebih dahulu mengundurkan diri
“Dengan adanya pelanggaran itu, maka KPUD juga melanggar hukum karena tetap mengeluarkan keputusan yang mengesahkan Ratu Atut. Karena KPUD melanggar hukum, maka konsekuensinya Keppres itu cacat hukum,” tutur Bonaran.
Selain menyalahi PP No 6 Tahun 2005 tentang Pemilihan, Pengesahan pengangkatan dan pemberhentian kepala daerah dan wakil daerah, ia menambahkan, Ratu Atut juga melanggar pasal 58 UU No 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah yang secara tegas menyatakan peserta Pilkada harus bukan pejabat daerah yang sedang menjabat.
Pada sidang perdana itu, selain memeriksa kelengkapan berkas, majelis hakim juga memberi saran-saran perbaikan permohonan kepada pemohon.

Sidang dilanjutkan pada Senin, 26 Maret 2007, untuk menyerahkan perbaikan permohonan.
Sebelum mengajukan gugatan Keppres pengangkatan Ratu Atut ke PTUN, Marissa telah menempuh upaya hukum menggugat KPUD Banten di Pengadilan Negeri (PN) Serang, Banten.
Namun, pada Februari 2006 gugatan mantan calon wakil Gubernur Banten itu ditolak oleh PN Serang dengan alasan kewenangan mengadili sengketa pilkada berada di Mahkamah Agung (MA).

PN Serang juga beralasan, karena KPUD merupakan lembaga yang bertanggungjawab kepada negara, maka keberatan atas produk hukum yang dikeluarkan oleh komisi itu harus dilayangkan ke PTUN. (*/rsd)

Tangerang Selatan dan Banten dikuasai mafia keluarg a Airin Rachmi Diany dan Ratu Atut Chosiyah, SE. MM


Banten dikuasai mafia.

mafianya adalah keluarga Chasan Shohib, jawara Banten sekaligus ayah kepada Ratu Atut, sang gubernur. di tiap kabupaten pasti ada orang2nya sang jawara. Mereka lah yang mengatur proyek2 pemerintah, bahkan pemenang proyek harus menyetor komisi kepada sang jawara.Pandeglang..

Dimyati natakusumah, bupatinya adalah koruptor pinjaman ke Bank Jabar sebesar 200 M, tapi sampai sekarang belum ditangkap. Irna Narulita istrinya, sama nih sama mba marisa PPP juga, adalah caleg DPR RI, kayaknya sih menang. Gimana ga menang, kalo tiap kampanye ngancam2 rakyat dan PNS. Kalo ke Pandeglang, liat deh semua bangungan sampe rumah sakit pun berwarna hijau.

PPP geto loohh..gimana nih mba.. separtai ama mba..yang namanya bupati pandeglang itu juga terkenal kasar ngomongnya. didepan para sepuh (kyai, ulama dll), ngomongnya ga ada sopan2nya. sampe bilang : aing ieu pamingpin dia, jadi dararia kudu nurut ka aing..” (saya ini pemimpin kamu, jadi kamu mesti nurut kesaya).tahun 2010 ada pemilihan bupati ganti dimyati, katanya istrinya mau nyalon jugai, belom lagi dari keluarga atut. hooooaaaaahhhhh cape deh..sementara rakyat banyak yang susah. peduli apa mereka pada rakyat.

Senin, 01 November 2010

Kampanye NORAK ala Pasar Rau Serang Banten di Tangsel oleh Airin Rachmi Diany 2010


Kondisi politik di Kota Tangerang Selatan, kian panas bahkan kini kampanye hitam saling menyudutkan setiap lawan dilakukan melalui jejaring sosial.Dari penelusuran Berita8.com

Minggu (10/10/2010), akun facebook bernama Upin Ipin Tangsel yang diduga dilakukan oleh kubu ataupun pendukung Airin melakukan berbagai aksi diberbagai kolom komentar.Salah satunya dengan tulisan Upin Ipin Tangsel :


" UdE SaaTnYe CiNG TanGSeL MajU BaRenG AiRin - BeNyaMIn , KamPanYe Kan AnTi DagELan Nyo ..." tulisnya.Selain itu, Upin Ipin Tangsel juga menulis "CinG KitA JanGan PiliH NyanG BikIn Jd DaGelan Ye NyaNG MoDaL NekAd DOang Mah KagA BAgUS Cing ApeLAgi KelUargAnYa ArSId CInG AmE SuRyAdi ObSeSinye SelaNgit CIng KitE kAgA pAhAm NyAng BeGiTuAN DAH.. TangSel KuDu MajU dAn Ade KuaLitaS nye PeMimPinye HaRus AmAnAh , PrOfeSIonAL , DekEt Ame RakYAtnye..Nyo KitA BanGUn TAnGSe...l BArEng2 Cing ... TanGSEL KoTe KitE BArEnG2 CinG , RakYat Nye BerSatu UntUk TanGSeL NyANg MAjU SertE JAoh LEbih BAeK .. AMiin," tulis lagi.Bahkan diwall milik akun mantan PJS Walikota Tangsel akun tersebut menulis Upin Ipin Tangsel " TaNgSeL kUdU MaJu CInG, KaGa BoLeh TuKAnG DaGelAn MaSUk TanGSeL BahAyE .. HaRam HuKumNye CiNg ,, HaRgA MatI NtU !! KaMpAnyE AnTi ArSid - AmE AnDre TukAnG DaGelan ... !!!," Lanjut dengan kampanye pecah belah.


Jika benar akun dibuat dan dilakukan secara sengaja dilakukan kubu Airin dan Benyamin maka menjadi preseden buruk bagi kedamaian alam demokrasi di Kota Tangsel.

Namun sampai saat ini kubu Airin belum bisa dikonfirmasi.

Sementara itu, Calon Walikota Tangsel Arsid yang berpasangan dengan Andre Taulany menjadi korban keganasan kampanye hitam tersebut mengaku tidak menjadi soal, sebab pemilih di Tangsel sudah tau mana yang baik untuk Kota Tangsel kedepan."Biarin aja lah bang, masyarakat sudah tau kok yang baik yang mana, lagian saya anggap semua adalah teman seperjuangan meski dengan lawan politik saya," katanya saat dihubungi Berita8.com Minggu malam (10/10/2010) di Tangsel.

Dirinya mengaku sangat menyayangkan jika ada kampanye hitam seperti itu, sebab justru hal itu akan memperburuk citra calon yang didukungnya," Biarkan saja Allah yang balas," tegas pria asli Betawi tersebut.Namun sayang bahasa Betawi yang dipakai dalam akun facebook tersebut banyak kesalahan jika dilihat dari gaya sastra Betawi, Gaya Betawi di Jiplak ?.(Fz/Dod/Son)

Chaeri Wardana Suami Airin Rachmi Diany ( WAWAN NAMA KECIL ADIK RATU ATUT)


WAWAN NAMA KECIL ADIK RATU ATUT BENAR-BENAR RAMPOKNYA BANTEN. DIA DIBINA OLEH BAPAKNYA YANG BERNAMA TB CHASAN SOCHIB UNTUK MEWARISI KEJAHATANNYA DENGAN CARA MERAMPOK NEGARA NAMUN SELALU LICIN MAMPU LEPAS. DENGAN CARA SOGOK SEMUA ABRI DAN POLISI. TERMASUK OKNUM PARTAI DEMOKRAT

Politik Uang Artis Bandung Airin Rachmi Diany di Pilkada Tangsel 2010


Artis Airin Tebar Pesona Saat Pembagian Honor Rp500.000,- Kepada Kader PosyanduKamis, 14/10/2010, 15:44 WIB



Berdalih sebagai pembina Posyandu Se-Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany ceramahi puluhan ibu-ibu di gedung Gor Kecamatan Pondok Aren.Airin dalam sambutannya mengatakan, Kader posyandu juga perlu perhatikan kesehatannya sendiri, selain memperhatikan kesehatan warga di lingkungannya."Kader posyandu juga perlu perhatikan kesehatannya sendiri, selain memperhatikan kesehatan warga ," kata Airin Kamis siang (14/10/2010) di Pondok Aren.

Namun acara ini tergolong aneh, sebab para kader posiyandu menerima honor Rp500.000 dari Dinas Kesehatan Pemkot Tangsel yang merupakan dana APBD seharusnya dijadwalkan pada bulan Ramadhan melalui kelurahan, namun entah kenapa acara pembagian itu diundur dan diseting untuk "pencitraan Airin"."Saya ngga tau, memang sih seharusnya honor dibagikan pada bulan ramadhan kemarin, tapi ini diundur, mungkin ada nuansa politisnya kali, inikan mau pilkada," kata Nur Aia di lokasi.Dari pantauan Berita8.com dilokasi, acara yang dihadiri oleh PJS Walikota Tangsel, Camat Pondok Aren, dan perangkat Pegawai Negeri Sipil (PNS) di wilayah tersebut cukup meriah.
Sementara itu, Syaid Maliki salah satu warga di Pondok Aren mengatakan acara pembagian honor tersebut diduga bernuansa politis. Bahkan ada salah satu bukti yang mengarah pada kampanye terselubung."Tadi istri saya ada rekam acara tersebut , kalau dicerna ada nuansa politisnya," ungkapnya saat ditemuai di kantor Kecamatan.Dia juga heran setiap acara Airin para pejabat seolah tunduk padanya, bahkan tak hanya PJS walikota, hampir semua perangkat camat dan lurah turut berduyun-duyun ikutan nimbrung.(Dod/Son)

Adik Ratu Atut Chosiyah Suami Airin Rachmi Diany Calon Walikota Tangsel Dipanggil Kejaksaan


Adik Ratu Atut Chosiyah Suami Airin Rachmi Diany Calon Walikota Tangsel Dipanggil Kejaksaan
Namanya Tb Chaeri Wardhana dia jarang diekspose dialah suami airin Rachmi Diany adik Atut yang menjadi motor kejahatan di Banten dan menyetor pad Golkar serta oknum Demokrat.


Minggu, 24 Agustus 2008 18:22 WIBTANGERANG, MINGGU - Kejaksaan Negeri (Kejari) Tangerang menjadwalkan akan memanggil adik Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, Tubagus Heri Wardana alias Wawan terkait dugaan kasus korupsi pembangunan RSUD Balaraja.
Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejari Tangerang, Rakhmat Haryanto, Minggu (24/8) mengatakan, jadwal pemanggilan adik pejabat nomor satu di Provinsi Banten tersebut pada Senin (25/8).

“Wawan seharusnya memenuhi panggilan Kejari Tangerang pada Jumat (22/8) kemarin, namun berhalangan hadir karena harus menghadiri rapat Gabungan Pengusaha Konstruksi (Gapensi) Provinsi Banten,” ungkapnya.

Haryanto mengatakan, Wawan akan dipanggil dalam kapasitasnya sebagai saksi dalam dugaan tindak pidana korupsi pembangunan RSUD Balaraja, Kabupaten Tangerang.
Sebelumnya, Kejari Tangerang telah menetapkan lima tersangka yang diduga kuat melakukan tindak pidana korupsi pembangunan rumah sakit pemerintah yang menghabiskan dana dekonsentrasi APBN 2006 sebesar Rp14,115 milyar tersebut.
Kelima tersangka tersebut antara lain, Kepala Dinas Kesehatan (Dinskes) Provinsi Banten, DBS, Pejabat Pembuat Komitmen Dinkes Provinsi Banten, NA, Direktur kontraktor proyek PT Glindingmas Wahana Nusa sebagai kontraktor proyek, JC, Kepala Proyek, DW dan konsultan pengawas proyek dari PT Cipta Sarana Mitra, AS.

Modus operandi yang dilakukan para tersangka yakni membuat laporan palsu secara bersamaan tentang kemajuan pembangunan RSUD Balaraja. Laporan kemajuan pembangunan tersebut untuk mencairkan dana ke Dinkes Provinsi Banten sebesar Rp 14,115 milyar padahal laporan kemajuan proyek tidak sesuai dengan bangunan fisiknya.

Kejaksaan menemukan hasil pengumpulan data dan survey lokasi yang menunjukkan sejumlah bangunan fisik tidak sesuai dengan laporan kemajuan proyek, di antaranya toilet, keramik lantai, saklar dan jaringan listrik.

Namun demikian, Haryanto menjelaskan, pemanggilan Wawan tersebut bersifat tidak mengikat dan akan mengubah penanganan kasus yang sudah mencapai tahap penyidikan itu. “Pemanggilan Wawan juga didasarkan keterangan tersangka JC, yang menyebut nama Wawan. Namun belum diketahui jelas peranan Wawan pada pembangunan RSUD Balaraja.”

Selain itu, Kejari Tangerang juga akan memanggil Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Hani Heryanto terkait perencanaan dan pembangunan rumah sakit milik Kabupaten Tangerang tersebut.

Oleh: Mandailing Natal

Minggu, 31 Oktober 2010

Black Campaign Andalan Artis Airin Rachmi Diany di Tangsel

http://rilisindonesia.com/ dikelola oleh Ocil dan Kamaruzzaman di Tangerang, Banten

Sabtu, 30 Oktober 2010
Marissa Haque, Dibayar Rp 7,5 juta, Untuk Kampanye Walikota Tangsel



Rilisindonesia.com

TANGERANG SELATAN - Marissa Haque bekerja keras pandu kampanye pasangan walikota Tangerang Selatan, Yayat Sudrajat dan Norodom Sukarno, di lapangan Rempoa, Ciputat Timur, Minggu (31/10/2010). Marissa yang sebelumnya terjungkal, maju sebagai pasangan walikota di Tangerang Selatan nampaknya akan mati-matian memenangkan pasangan ini.

Kabarnya Marissa dibayar Rp 7,5 juta, oleh pasang Yayat untuk sekali kampanye tersebut, dengan durasi kurang dari 30 menit. Pihak Yayat mengontrak Marissa sebanyak 10 kali kampanye di tempat berbeda-beda.

Sebelumnya pasangan Airin-Bunyamin juga melakukan kampanye terbuka menggunakan artis ibukota. Masing-masing calon menggunakan gaya sendiri-sendiri untuk menarik simpati masyarakat pemilih.

Jadual kampanye terbuka untuk pasangan nomor urut 1, Yayat Sudrajat-No-rodom Sukarno mendapat jatah berkampanye terbuka pada 31 Oktober, 4 November dan 8 November. Pasangan Rodiah Najibah-Sulaiman Yasin akan berkampanye pada 28 Oktober, 1 No-vember dan 5 November.

Sedangkan, pasangan nomor 3, Arsid-Andre S Taulany akan berkampanye pada 30 Oktober, 3 November dan 7 November. Terakhir, pasangan nomor 4, Airin Rachmi Diany-Benyamin Davnie berkampanye pada 29 Oktober, 2 November dan 6 November.

Kampanye diakhiri pada Selasa (9/11), empat pasangan kandidat akan melaksanakan debat publik secara langsung di Metro TV yang disiarkan langsung.

Sementara itu pihak panitia pengawas pemilu (Panwaslu) mengancam masing calon melakukan kampanye terbuka pada malam hari. Kampanye malam hari hanya boleh dilakukan dalam ruang tertutup, setelah mendapat izin dari panwaslu.

Anggota Panwas Kota Tangsel Budi Sarono mengatakan, berdasarkan aturan jadwal kampanye malam tersebut harus sudah diserahkan minimal tiga hari sebelum kegiatan. Jika tidak ada surat pemberitahuan, Panwas akan membubarkan kampanye malam para pasangan tersebut.
Dijelaskan, kampanye malam bukan seperti kampanye terbuka seperti yang biasa dilakukan pada siang hari. Kampanye malam yang dimulai dari pukul 19.00 WIB-22 WIB ini sifatnya hanya pertemuan di ruang tertutup dan diikuti maksimal 200 orang. “Silakan saja semua calon menggelar kampanye malam hari dengan ketentuan tertutup dan waktunya terbatas sesuai ketentuan yang ada,” ujar katanya.

Selain batas waktu dan jumlah pendukung, sambungnya, jarak antar pasangan yang menyelenggarakan kampanye malam hari harus lebih dari 500 meter. Pasangan calon juga dilarang melakukan arak-arakan menuju lokasi pertemuan. ”Kalau melanggar tentu ada sanksinya. Itu tugas Panwas,” jelasnya. (Bambang)


Kamis, 04 Maret 2010

PAN Dukung Helmy Yahya Jadi Bupati Ogan Ilir

Kamis, 04 Maret 2010 11:09 WIB

Helmi Yahya. TEMPO/Ramdani

TEMPO Interaktif, Palembang - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional (DPW PAN) Sumatera Selatan memutuskan mendukung selebritis asal daerah itu Helmy Yahya untuk maju dalam pertarungan Bupati di Ogan Ilir Sumsel. Sekretaris DPW PAN Sumsel, Badrullah Daud Kohar, mengatakan untuk Kabupaten Ogan Ilir pihaknya memutuskan Helmy Yahya sebagai Bupati Ogan Ilir.
Adapun untuk calon wakil bupati diserahkan kepada Helmy siapa yang akan mendampingi pada pemilihan kepala daerah 5 Juni 2010 mendatang.Menurut Badrullah, dalam pemilihan itu pihaknya menonjolkan figur Helmi Yahya dan diharapkan bisa meraih kemenangan pada pesta demokrasi itu.Walaupun sekarang ini berdasarkan hasil survei posisi incumbent di Ogan Ilir masih tinggi, tetapi calon bupati yang diusung PAN masih mempunyai kesempatan untuk dapat menang pada Pilkada mendatang.Ia juga menegaskan, dengan waktu tiga bulan, masih cukup waktu untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat Ogan Ilir. Badrullah yang juga wakil rakyat itu mengatakan, pihaknya sudah memiliki strategi khusus dalam memenangkan Pilkada mendatang termasuk menyiapkan para saksi di tempat pemungutan suara (TPS).

Helmy Yahya pernah maju dalam pemilihan di Sumatera Selatan untuk posisi wakil gubernur berpasangan dengan Syahrial Oesman. Namun pasangan ini berhasil dikalahkan oleh Alex Noerdin dan Eddy Yusuf.Untuk pemilihan kepala daerah lainnya di Sumatera Selatan, DPW PAN juga menetapkan dan memutuskan mendukung calon bupati incumbent untuk dua kepala daerah yaitu Ogan Komering Ulu Timur, Herman Deru dan Ogan Komering Ulu Selatan Mutadin Serai.
Arif Ardiansyah

Rabu, 03 Maret 2010

Wakil Bupati Ikang Fawzi (Ahmad Zulfikar Fawzi)

Zainudin-Ikang Fawzi Siap Pimpin Lampung Selatan

Senin, 22 Pebruari 2010 21:05 WIB Peristiwa Politik/Hankam

Jakarta (ANTARA News) - Calon Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan dan wakilnya, Ikang Fawzi, menyatakan sangat siap memimpin Lampung Selatan untuk kurun waktu lima tahun ke depan. Zainudin yang merupakan adik kandung Menhut Zulkifli Hasan ini kepada pers di Jakarta, Senin, mengemukakan ia sudah mempersiapkan diri untuk pencalonan di Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Lampung Selatan itu sejak 10 tahun yang lalu."Tahun 2000, sebenarnya saya sudah ingin maju. Begitu juga di Pemilukada 2005. Namun selain karena lawan masih kuat, saya juga melihat masih ada yang lebih pantas. Sekarang di tahun 2010 ini, saya nyatakan sangat siap untuk maju. Jadi, sudah 10 tahun saya persiapkan ini," ujarnya.

Ketua DPD Partai Golkar Lampung Selatan itu mengemukakan bahwa alasan kuat lainnya yang mendorongnya maju di Pemilukada Lampung Selatan pada 30 Juni 2010 itu adalah dirinya tidak melihat ada kemajuan yang signifikan di Lampung Selatan dalam kurun waktu 10 tahun terakhir. "Setelah Kalianda ditetapkan sebagai ibu kota Lampung Selatan, belum ada putera daerah memimpin sebagai bupati. Ini bukan ambisi dan pernyataan saya, namun ini keinginan langsung dari aspirasi masyarakat," tuturnya.Zainudin mengaku mempersiapkan Ikang untuk memimpin kaum perempuan dan pemuda guna memajukan pariwisata Lampung Selatan.Sementara itu Ikang mengemukakan dirinya menerima pinangan Zainudin itu karena adanya pertemanan satu pengajian selain antara dirinya dengan Zainudin ada kesamaan visi dan misi untuk membangun daerah. "Ia ingin membangun daerah asalnya dan saya kira itu tujuan yang baik. visinya membangun infrastruktur, perbaikan ekonomi, pendidikan yang lebih baik dan memotivasi rakyat. Yang lebih membuat saya tertarik adalah visi awalnya untuk membangun moral dan akhlak penduduk setempat," ujar Ikang.Ketika disinggung soal apakah dirinya nanti tidak takut disebut pendatang gelap karena tidak mempunyai hubungan apapun dengan Lampung Selatan, Ikang menyatakan, faktor tersebut bukan sebuah harga mati bagi seseorang yang ingin membangun sebuah daerah."Jujur saja, saya dalam hal ini tidak mempunyai ambisi.

Saya diminta dan hanya untuk melengkapi Zainudin yang merupakan putera daerah di sana. Namun, saya kira alasan kedaerahan bukanlah hal yang mutlak karena di Lampung Selatan itu juga banyak terdapat orang Jawa dan Banten," ungkapnya. Sebelumnya pada Kamis (18/2) lalu, Zainudin dan Ikang yang didampingi isterinya, Marissa Haque, telah mendaftar ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung Selatan sebagai salah satu peserta Pilkada setempat. Pasangan ini diusung oleh Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK).(D011/A038)

COPYRIGHT © 2010

Tim Liputan 6 SCTV di Pilkada Lampung Selatan

Ikang Fawzi Maju di Pilkada Lampung Selatan

27/02/2010 18:25

Liputan6.com, Lampung Selatan: Rocker Ikang Fawzi mencalonkan diri sebagai calon Wakil Bupati Lampung Selatan, Lampung. Beberapa waktu silam, bersama pasangannya Zainudin Hasan, Ikang mendaftar sebagai calon Bupati dan Wabup Lampung Selatan [baca: kang Fawzi Maju di Pilkada Lampung Selatan].

Pelantun lagu Preman ini mengaku tak pernah bermimpi menjadi pejabat. Namun Ikang tak bisa mengelak saat Partai Amanat Nasional memberikan kepercayaan itu. "Mungkin ini saatnya memanfaat ilmu dan pengalaman saya," katanya. Kendati bukan putra daerah, berbekal pengalamannya selama puluhan tahun sebagai pengusaha Ikang optimistis bisa mengembangkan wilayah Lampung Selatan yang selama ini dinilainya berjalan lambat. Didukung PAN, Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Demokrasi Kebangsaan, Ikang yang akan berpasangan dengan adik Menteri Kehutanan itu optimistis bisa menang.(IAN)

Marisa Haque Diusung Maju Pilkada Bisa Sedot Massa, PPP KOta Balikpapan

Kamis, 04 Maret 2010 , 09:05:00

BALIKPAPAN– Jika kabar ini benar, berarti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Balikpapan Juni 2011 akan mencatat sejarah. Yakni, diusungnya Marisa Haque--artis cantik yang juga seorang politisi, untuk bersaing dalam bursa kandidat calon wali kota Balikpapan.

Lalu, partai politk (parpol) mana yang berani mengusung Marisa? “Kemungkinan besar partai kami akan mengusung artis Marissa Haque untuk menjadi kandidat calon walikota Balikpapan dalam Pilkada 2011 nanti,” kata Sekretaris Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Balikpapan Jumiati kepada Metro, Rabu (3/3) kemarin.

Menurut Jumiati, pertimbangan pihaknya ingin mencalonkan Marissa Haque, karena dia merupakan wanita kelahiran Balikpapan yang juga merupakan salah satu kader terbaik yang dimiliki PPP saat ini. “Kami melihat Marissa sampai saat ini di mata masyarakat memiliki track record yang baik , tanpa gossip-gosip kehidupan rumah tangga, sehingga kami anggap layak untuk diusung,”terang Jumiati yang didampingi bendahara PPP, Usman Daming.
Jumiati mengaku, pihaknya sangat serius untuk mengusung Marissa Haque untuk menjadi walikota. Untuk itu, dirinya akan berkoordinasi dengan pengurus PPP lainya guna membicarakan tentang pencalonan istri dari penyanyi rock Ikang Fauzi ini. “Rencana mengusung Marissa ini kami segera bicarakan kepada pengurus PAC.

Karena suara kami hanya 3 di dewan, maka kemungkinan besar kami akan membangun koalisi untuk mengusung Marissa,” tandasnya. Selain Marissa Haque, kata Jumiati, pihaknya juga berencana mengusung Hj.Kasriyah yang saat ini menjadi anggota DPRD Kaltim. “Tapi untuk pastinya, siapa calon yang diusung PPP akan dibicarakan dalam rapat kerja PPP Kota Balikpapan,”terangnya.

Sementara itu, Partai Gerindra Kota Balikpapan yang memperoleh 3 kursi digedung parlemen belum memberikan sinyal calon wali kota dan wakil walikota Balikpapan yang akan diusung dalam Pilkada 2011 mendatang. “Kami masih menunggu hasil survei, jadi kami belum bisa menentukan calon,” ujar Lies Anggie, salah seorang pengurus Partai Gerindra Kota Balikpapan.
Untuk menentukan calon kata Lies, pihaknya akan menetapkan dalam mekanisme rapat pengurus partai yang akan digelar menjelang tahapan Pilkada. “Kami pasti menentukan calon tapi belum sekarang,” tandas Lies Anggie yang juga anggota Komisi I DPRD Kota Balikpapan ini.
Seperti dilansir Metro sebelumnya, nama-nama kandidat bakal calon wali kota dan wakil wali kota (wawali) Balikpapan yang akan diusung partai politik (parpol) dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2011 Juni mendatang, semakin ramai saja.

Dari 14 parpol yang mendapatkan kursi di gedung parlemen, mulai terang-terangan mengungkapkan calon yang akan memimpin kota Balikpapan selama 5 tahun kesedepan periode 2011 – 2016.

SEDOT MASSA
Sementara itu, sejumlah ibu rumah tangga yang diwawancarai Metro menyambut positif dicalonkannya Marisa Haque. “Marisa itu figur artis sekaligus politis wanita yang tidak pernah terdengar berita miringnya.
Bahkan, selama di DPR Ri kiprahnya cukup dikenal lugas,” ujar Nyonya Sutomo-warga Balikpapan Utara. Sementara Nyonya Ridha, warga ring road mengingatkan, agar calon kandidat wali kota lainnya segera waspada dengan majunya artis Marisa Haque.

“Terus terang, nilai jual Marisa sebagai artis cantik dan juga politis wanita itu tinggi. Ingat, dalam beberapa kasus pilkada di sejumlah daerah, justru calon dari artis yang menang. Seperti Dede Jusuf di Pilkada Jabar, juga Rano Karno dan lainnya,” pungkas dia.(vie)

Maju Pilkada di Ngawi, Ratih yang mantan peragawati terkenal

Bikin Ritual Langkahan
Melakukan ritual langkahan di rumah Ibundanya

Kamis, 18 Februari 2010, 14:38 WIB

SURABAYA POST -- Calon Bupati Ngawi, Ratih Sanggarwati, Rabu (17/2) melakukan ritual minta izin ibundanya untuk maju dalam Pilkada Kabupaten Ngawi 12 Mei 2010 mendatang.

Ratih yang mantan peragawati terkenal ini melakukan ritual langkahan di rumah Ibundanya, Nur Aini, di Jl Panglima Sudirman 16 Ngawi sesaat sebelum dirinya mendaftar ke KPU Kabupaten Ngawi.

Dalam acara ritual itu, Ratih tidur tengkurap melintang di tengah pintu masuk rumah dan dilangkahi ibunya sebanyak 2 kali. Ritual ini adalah salah satu cara keluarga ini untuk melepas salah satu anggota keluarga yang akan terjun dalam suatu kompetisi. ’’Ini bukan pertama kali saya lakukan, sejak remaja sudah saya lakukan ritual seperti ini,” ujar Ratih kepada Surabaya Post, Kamis (18/2).Dia mengakui, ritual langkahan pertama dilakukannya ketika hendak terjun berkompetisi di pemilihan putri remaja. ’’Dulu sekitar tahun 1980-an pertama kali saya melakukannya, ketika mau ikut kompetisi putri remaja,” ujarnya.
Ritual itu pun kembali dilakoninya ketika dirinya hendak berkompetisi pada ajang pemilihan Abang dan None Jakarta 1984 sebelum akhirnya terpilih sebagai None Jakarta pada kompetisi tersebut. Dengan melakukan ritual tersbut, Ratih mengaku lebih percaya diri dalam menghadapi sebuah kompetisi.
’’Ritual ini pada intinya adalah untuk mengharap doa restu ibu. Ketika ibu sudah memberikan restunya, seolah saya punya senjata untuk melakoni kompetisi apa pun,” katanya mantap. Selain ritual langkahan, dirinya mengaku juga akan melakukan ziarah kubur ke makam ayahanda seta leluhurnya di Ngawi. ’’Rencananya hari ini juga saya kan nyekar ke makam ayah dan eyang-eyang,” katanya. Mengenai persiapan secara spiritual, istri Isman Budisepta Zen ini mengatakan sudah melakukannnya jauh-jauh hari, bahkan sebelum proses pencalonannya. ’’Kalau persiapan mental spiritual seperti puasa sudah saya lakukan sejak beberapa tahun belakangan, jadi bukan hanya menghadapi Pilkada ini saja,” tutur ibu tiga anak ini. Meski rajin melakukan puasa, saat ini dirinya mengaku kondisi tubuhnya sedang tidak fit sehingga memaksanya untuk libur puasa untuk beberapa saat.
Mengenai kesiapan secara administratif, Ratih dan timnya mengaku sudah menyerahkan semua syarat yang diminta KPUD Ngawi. ’’Kemarin semua syarat sudah diserahkan ke KPU, hanya ada beberapa yang harus dilengkapi, tapi bukan hal yang penting,” ujarnya. Wanita kelahiran 1962 ini mengaku sangat yakin bisa terpilih memimpin kabupaten yang berbatasan langsung dengan Propinsi Jawa Tengah ini. ’’Sekarang masyarakat sudah sangat menginginkan perubahan.

Mereka sadar kabupaten ini bukan kerajaan yang diwariskan secara turun-menurun,” tandas wanita yang maju berpasangan dengan Chairul Anaminudin, calon dari PKB, ini. Ratih Sang-Chairul Anam diusung koalisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Laporan: Denny Sagita• VIVAnews

Rano Karno didemo sama Pedagang di Tangerang , Banten

Kantor Rano Karno Diguncang Unjuk Rasa

Hari pertama Rano Karno bekerja sebagai Wakil Bupati Tangerang, Banten, disambut aksi unjuk rasa pedagang. Namun, pengunjuk rasa tidak dapat menemui Rano karena belum tiba di kantor.


Artis Pilkada dan Birokrat, Sejauh Mana?

Sejauh mana sukses Rano Karno di Kabupaten Tangerang, Banten?

Waaaah....
Lagi dari artis era 80-an hingga 90-an Rano Karno mengawali hari pertama sebagai Wakil Bupati Tangerang di Kantor Pemkab Tangerang, Banten. Sebagai pejabat, Rano dituntut bekerja keras menyenangkan warga Tangerang.